
SIDANEGARA - Pelantikan kepala daerah serentak digelar hari ini. Sebanyak 481 kepala daerah terpilih akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta. Berdasarkan keterangan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, pelantikan kepala daerah akan digelar pukul 10.00 WIB, bertempat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Diawali Kirab Para kepala daerah terpilih akan menjalani prosesi pelantikan dengan prosesi dari Monas. Selanjutnya, mereka akan bergerak menuju Istana Negara.
Fahmi Muhammad Hanif atau lebih dikenal dengan Mas Fahmi (lahir 2 September 1996) adalah seorang politikus dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan politisi PKS, Fahmi lahir di Tangerang pada 2 September 1996 sebagai anak kedua dari 5 bersaudara dari Rofik Hananto dan Fidloh Threeyati. Ia menikah dengan Syahzani Syasya Tsania pada 19 Agustus 2017 dan memiliki dua orang anak.
Fahmi sukses membangun gurita bisnis. Perjalanan bisnis Fahmi dimulai dengan mendirikan PT Erdigma Indonesia, perusahaan yang memasarkan produk-produk secara digital. Fahmi juga mendirikan Erha Idea Cipta Karsa, Kulakin, Herbatech, dan menjadi Direktur Erhanesia Grup yang mempekerjakan lebih dari 1000 karyawan dari Purbalingga dan sekitarnya.
Dimas Prasetyahani atau lebih dikenal dengan Mas Dimas (lahir 10 November 1995) adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Selain dibidang politik, Dimas juga aktif mengikuti berbagai organisasi di lingkungan masyarakat. Dimas lahir pada tanggal 10 November 1995 di Purwokerto dari pasangan Burhanudin yang merupakan polisi dan Kusnaperni Dewanti. Ia menikah dengan Denita Adveptiana dan telah dikarunai dua anak namun satu anak meninggal karena kelainan jantung bawaan.
Dimas memulai pendidikannya dan lulus di SD Negeri Sukaraja, Sumedang. Kemudian melanjutkan ke jenjang SMP Negeri 8 Purwokerto dan SMA Negeri 1 Purwokerto. Lulus dari SMA, Dimas melanjutkan pendidikan nya dengan berkuliah S1 IESP FEB Universitas Jenderal Soedirman dan S2 MM Universitas Diponegoro. Dimas meniti karirnya bisnis nya sebagai pengusaha dengan menjadi CEO PT. Perdana Satria Trans, PT. Sandi Mitrakuliner, dan Founder Diemasin.
Slogan “alus dalane, kepenak ngodene” yang diusung oleh pasangan Fahmi-Dimas menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Perwira Purbalingga. Visi pasangan Fahmi-Dimas dikemas dalam akronim BARU yang merupakan singkatan: Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Reformasi Pelayanan Publik, dan Unggulkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
Mengutip situs web resmi masfahmi.id, visi pasangan Fahmi-Dimas tertuang dalam sederet program kerja:
- Open-house bupati setiap Jumat pagi;
- Peningkatan dana operasional RT sebesar 100 persen serta RT Awards setiap semester;
- Dana bergulir tiap RT sebesar Rp 1 juta per tahun;
- Peningkatan layanan Puskesmas naik kelas dan peningkatan BOP kader Posyandu sebesar 100 persen.
- Beasiswa untuk 1000 pelajar sampai jenjang vokasi;
- Renovasi 373 gedung SD dan SMP;
- Penghargaan 100 guru kreatif inovatif melalui Bupati Award setiap tahun;
- Fasilitasi 10 MoU dan LoI investasi pengusaha lokal dengan perusahaan dalam negeri hingga luar negeri;
- Peningkatan kualitas infrastruktur jalan (mulus) untuk konektivitas ekonomi;
- Program wirausaha baru: inkubator dan akselerator yang difasilitasi Pemkab dua kali setahun;
- Link and match 1000 UMKM lokal dengan pemain nasional dan global;
- Penciptaan 10.000 lapangan kerja baru untuk laki-laki dalam lima tahun;
- Kolaborasi job-fair dengan perusahaan nasional dan daerah empat kali setahun;
- Kolaborasi Pemkab dengan Lembaga Pendidikan (Unsoed), Lembaga Inovasi Nasional (Kementerian dan Swasta) dalam implementasi digitalisasi layanan publik;
- Pembentukan creative center dan startup center di setiap Kecamatan untuk Gen-MZ dan wirausaha muda;
- Anggaran pendanaan awal (penghargaan/hibah) sebesar 10 miliar per tahun untuk startups UMKM Kabupaten Purbalingga dengan inovasi terbaik.